SEJARAH BATU MULIA BACAN
Batu mulia bacan menjadi salah satu jenis batu mulia yang
sangat diminati oleh sebagian masyarakat yang menggemari batu mulia, seperti
kolektor batu permata, batu mulia dan yang lainnya. Jenis dari batu mulia
sendiri ada berbagai macam seperti batu mulia saphir, kalsedon, indokras dan
masih banyak lagi yang lainnya, namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali
ini adalah batu bacan. Batu bacan sendiri merupakan batu mulia yang berasal
dari Halmahera, Maluku. Batu ini juga memiliki daya tarik tersendiri yang mana
membuat nama batu bacan tersohor sampai ke pelosok dunia, selain itu juga sudah
tersohor bukan hanya di zaman sekarang ini, melainkan sudah sejak dulu saat
Indonesia masih menjadi pusat rempah – rempah dunia. Batu bacan ini merupakan
batu hidup yang mana akan memproses secara alami sehingga seiring dengan
berjalannya waktu warna dari batu tersebut akan menjadi lebih bening dan juga
mengkristal. Selain dapat hidup dengan memproses warnanya, juga dapat menyerap,
bahkan emas sekalipun dapat terserap sehingga nantinya akan terdapat motif emas
pada batu tersebut.
Tentang Batu Mulia
Bacan
Untuk
kemampuan dari batu bacan di dalam berubah warna sendiri membuat sebagian besar
pecinta batu mulia terkagum – kagum. Yang lebih menarik lagi, batu mulia bacan ini sudah diminati dan diburu oleh
pecinta batu mulia sejak tahun 1994. Di Indonesia sendiri batu jenis bacan ini
bisa dibilang mahal dan menjadi suatu hal yang tidak logis untuk masyarakat
awam yang tidak mengerti soal batu mulia. Untuk penambangan batu bacan ini
sendiri juga tidak mudah karena membutuhkan penggalian tanah yang cukup dalam
yaitu sampai 10 meter, selain itu juga dibutuhkan urat galur dari batu bacan
itu sendiri. Batu bacan ini memang sebagian besar berwarna hijau, namun juga
terdapat beberapa warna yang lainnya. Pada zaman dahulu, batu bacan ini menjadi
perhiasan hampir dari setiap warga semenjak masa kesultanan di Maluku Utara,
baik pria maupun wanita. Selain itu batu bacan ini juga menjadi pelengkap untuk
menghias mahkota kesultanan Ternate.
Jenis Batu Mulia Bacan
Batu
bacan sendiri memiliki dua jenis yaitu batu bacan doko dan batu bacan palamea,
untuk batu bacan doko sendiri merupakan batu mulia yang berasal dari Doko
kecamatan Bacan, untuk kualitasnya sendiri bisa dibilang cukup bagus. Kristal
dari batu ini terbentuk dari fosil karang dan juga pohon yang tumbuh di sekitar
sungai. Sedangkan untuk batu bacan palamea merupakan batu mulia yang berasal
dari Doko pula, namun untuk mendapatkan batu bacan palamea ini membutuhkan
kerja keras karena merupakan batu mulia yang langka dan memiliki beberapa
manfaat seperti memancarkan aura pemakai dan juga menjaga kesehatan tubuh dari
pemakai. Untuk harganya sendiri juga tergantung dari kualitas batu mulia bacan itu sendiri.
0 comments:
Post a Comment