Saturday, 21 March 2015

BATU BACAN

.

SEJARAH BATU MULIA BACAN

Sejarah Batu Mulia Bacan
Batu mulia bacan menjadi salah satu jenis batu mulia yang sangat diminati oleh sebagian masyarakat yang menggemari batu mulia, seperti kolektor batu permata, batu mulia dan yang lainnya. Jenis dari batu mulia sendiri ada berbagai macam seperti batu mulia saphir, kalsedon, indokras dan masih banyak lagi yang lainnya, namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah batu bacan. Batu bacan sendiri merupakan batu mulia yang berasal dari Halmahera, Maluku. Batu ini juga memiliki daya tarik tersendiri yang mana membuat nama batu bacan tersohor sampai ke pelosok dunia, selain itu juga sudah tersohor bukan hanya di zaman sekarang ini, melainkan sudah sejak dulu saat Indonesia masih menjadi pusat rempah – rempah dunia. Batu bacan ini merupakan batu hidup yang mana akan memproses secara alami sehingga seiring dengan berjalannya waktu warna dari batu tersebut akan menjadi lebih bening dan juga mengkristal. Selain dapat hidup dengan memproses warnanya, juga dapat menyerap, bahkan emas sekalipun dapat terserap sehingga nantinya akan terdapat motif emas pada batu tersebut.
Tentang Batu Mulia Bacan
Untuk kemampuan dari batu bacan di dalam berubah warna sendiri membuat sebagian besar pecinta batu mulia terkagum – kagum. Yang lebih menarik lagi, batu mulia bacan ini sudah diminati dan diburu oleh pecinta batu mulia sejak tahun 1994. Di Indonesia sendiri batu jenis bacan ini bisa dibilang mahal dan menjadi suatu hal yang tidak logis untuk masyarakat awam yang tidak mengerti soal batu mulia. Untuk penambangan batu bacan ini sendiri juga tidak mudah karena membutuhkan penggalian tanah yang cukup dalam yaitu sampai 10 meter, selain itu juga dibutuhkan urat galur dari batu bacan itu sendiri. Batu bacan ini memang sebagian besar berwarna hijau, namun juga terdapat beberapa warna yang lainnya. Pada zaman dahulu, batu bacan ini menjadi perhiasan hampir dari setiap warga semenjak masa kesultanan di Maluku Utara, baik pria maupun wanita. Selain itu batu bacan ini juga menjadi pelengkap untuk menghias mahkota kesultanan Ternate.
Jenis Batu Mulia Bacan
Batu bacan sendiri memiliki dua jenis yaitu batu bacan doko dan batu bacan palamea, untuk batu bacan doko sendiri merupakan batu mulia yang berasal dari Doko kecamatan Bacan, untuk kualitasnya sendiri bisa dibilang cukup bagus. Kristal dari batu ini terbentuk dari fosil karang dan juga pohon yang tumbuh di sekitar sungai. Sedangkan untuk batu bacan palamea merupakan batu mulia yang berasal dari Doko pula, namun untuk mendapatkan batu bacan palamea ini membutuhkan kerja keras karena merupakan batu mulia yang langka dan memiliki beberapa manfaat seperti memancarkan aura pemakai dan juga menjaga kesehatan tubuh dari pemakai. Untuk harganya sendiri juga tergantung dari kualitas batu mulia bacan itu sendiri.

0 comments:

Post a Comment

 
Efek Blog